Perakitan Fuselage FrogsID
[vc_row][vc_column][vc_column_text]Setelah membahas tentang pembuatan wing air taxi FrogsID, tahap yang harus dilakukan bersamaan dengan pembuatan wing ini adalah proses fuselage atau proses perakitan body pesawat. Untuk fuselage ini nantinya akan menjadi penopang utama dari wing dan motor electric sekaligus, sebagai tempat dimana penumpang akan berada. Seluruh bagian lantai body itu nantinya juga akan menjadi tempat baterai penopang motor elektrik yang digunakan di bagian tail. Karena nantinya ada satu motor yang menggerakkan untuk crush, kita membutuhkan baterai yang sangat banyak untuk menempati sisi bagian alat dari fuselage tersebut.
Pertimbangan utamanya diawali dari sisi manusia terlebih dahulu. Perkiraan awal Frogs ini akan muat untuk 2 penumpang. Jadi di design se-ergonomis mungkin supaya bsia memuat 2 orang tersebut. Penumpang tersebut juga harus bisa merasa nyaman ketika berada di Air Taxi ini. Kita harus menghitung seberapa besar volume kabin ini, sementara kita juga punya batasan berat dari fuselage itu sendiri karena drone ini harus bisa terbang. Sehingga kita tidak bisa sembarangan dalam melakukan perhitungan dan pemilihan material. Karena itu nantinya akan sangat berefek dari berat fuselage itu sendiri. Kita ingin fuselage ini ringan namun kuat, secara safety juga akan sangat aman bagi penumpangnya.
Untuk bahan utamanya adalah karbon dengan berbagai pertimbangan material yang paling ringan dan kuat. Dari spesifikasi tersebut, material karbon lah yang bisa menopang dari spesifikasi tersebut. Berdasarkan dimensinya, panjang fuselage itu kurang lebih 3,2 meter dan lebar 1,2 meter. Sehingga penumpang tetap memiliki ruang gerak yang cukup ketika berada di dalamnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image image=”1293″ img_size=”full” alignment=”center”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Semua diawali dengan design terlebih dahulu yang sudah selesai kita lakukan. Perhitungan kekuatan material juga sudah kita lewati, kemudian hasil dari final design ini kita berikan ke supplier ataupun vendor yang bisa merealisasikan produksi fuselage ini sesuai dengan yang kita inginkan. Kemarin kita sudah melakukan perbandingan ke beberapa vendor yang mampu merealisasikan produksi ini. Akhirnya kita sudah menentukan tempat untuk produksi fuselage itu karena beberapa pertimbangan. Tempat produksi yang kita pilih ini sudah menjalankan usahanya selama 35 tahun dan kami yakin mereka mampu untuk merealisasikan fuselage ini sesuai dengan design yang kita inginkan.
Sementara untuk tahapannya, kemarin kita sudah membuat kerangka fuselage yang terbuat dari triplek. Bentuknya seperti puzzle yang kita buat terlebih dahulu untuk membuat format atau pun master molding. Setelah rangka dari triplek ini terbentuk, akan diisi dengan bahan-bahan seperti bahan pengisi yang kuat dan bisa membentuk fuselage sesuai design kita. Setelah itu, proses berikutnya pembuatan master molding yang membutuhkan waktu cukup lama. Kurang lebih hingga akhir bulan Novermber baru bisa selesai fuselage tersebut dan nantinya akan kita uji fly test di bulan Desember.
Tantangan utama dalam proses ini adalah menentukan seberapa kuat fuselage yang kita inginkan, sementara kita memiliki batasan berat. Dengan material karbon itu, kita bisa saja dengan sembarangan menentukan sebanyak mungkin lapisan dari karbon yang akan membuatnya sangat kuat, tetapi bisa menabrak batasan berat. Jadi tantangan utamanya bagaimana menentukan formula yang pas dimana material ini tidak terlalu berat tetapi harus kuat. Targetnya fuselage ini memiliki berat sebisa mungkin sekitar 55 kg atau dibawah 100 kg. Solusinya dengan tim Frogs yang kita punya, kita memiliki SDM yang mumpuni untuk perhitungan material tersebut. Kemudian dari tempat produksi yang sudah berpengalaman kita bisa bertukar pikiran atau ide dalam menentukan komposisi tersebut sehingga kita dapat mencapai target yang kita inginkan.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]