Blog, Projects, Technology

Frogs Indonesia dan ISI Yogyakarta Hadirkan Estetika Nusantara pada Teknologi Drone

MoU Signing antara Frogs Indonesia dengan Institut Seni Yogyakarta

Frogs Indonesia dan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menjalin kerja sama strategis hadirkan budaya nusantara pada teknologi masa kini. Kerjasama ini bertujuan untuk mengenalkan budaya nusantara serta memperkuat identitas lokal pada drone Sekar Agri.

MoU Signing antara Frogs Indonesia dengan Institut Seni Yogyakarta
MoU Signing antara Frogs Indonesia dengan Institut Seni Yogyakarta (Foto: Frogs Indonesia)

Kerjasama strategis ini diresmikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis, 30 Oktober 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Sebagai bentuk awal kerjasama, Frogs Indonesia dan ISI Yogyakarta memulai dengan proyek  proyek kreatif bertajuk “Art on Drone”. 

Proyek kreatif Art on Drone menegaskan bahwa teknologi dan seni dapat berjalan beriringan. Dengan menjunjung nilai estetika budaya Nusantara yang dituangkan ke dalam top cover drone pertanian Sekar Agri milik Frogs Indonesia. Hasil karya ini dipamerkan pada ajang Indonesia Drone Expo (IDE) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 28–30 Oktober 2025.

Proyek Art on Drone dilakukan oleh dua mahasiswa Seni Murni ISI Yogyakarta, yaitu Sintia Nurul Oktania dan Cruz Kyrie Pamangin. Keduanya melukis secara langsung di atas top cover drone pertanian Sekar Agri, produk unggulan Frogs Indonesia yang digunakan di sektor pertanian modern. Setiap karya memiliki makna dan filosofi tersendiri yang menggambarkan keindahan serta kekayaan budaya Indonesia. Dengan demikian, drone tidak hanya berfungsi sebagai alat teknologi, tetapi juga menjadi media ekspresi seni yang membawa nilai-nilai estetika lokal.

Inisiatif ini menjadi langkah Frogs Indonesia untuk memperkuat identitas nasional dan memperkenalkan sisi budaya dalam teknologi modern. Melalui kolaborasi ini, Frogs ingin menunjukkan bahwa inovasi bukan hanya soal efisiensi dan produktivitas, melainkan juga tentang karakter dan jati diri bangsa. “Teknologi dan seni sama-sama lahir dari kreativitas manusia. Melalui Art on Drone, kami ingin menghadirkan teknologi yang berjiwa budaya,” ujar Adhitya Chandra selaku CEO Frogs Indonesia.

Lukisan Mahasiswa ISI Yogyakarta di pameran Indonesia Drone Expo 2025
CEO Frogs Indonesia, Adhitya Chandra dan Ketua Jurusan Seni Murni ISI Yogyakarta, Satrio Hari Wicaksono, M.Sn. di Indonesia Drone Expo 2025 (Foto: Frogs Indonesia)

Pihak ISI Yogyakarta menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk nyata integrasi antara dunia seni dan teknologi. Ketua Jurusan Seni Murni ISI Yogyakarta, Satrio Hari Wicaksono, M.Sn. menjelaskan, “Seni secara umum merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Melalui kolaborasi ini, kami mencoba mengeksplorasi secara lebih kuat unsur-unsur yang bersifat lokal dalam barang-barang teknologi,” ujarnya. Menurutnya, inisiatif ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi artistik sekaligus memahami relevansi seni dalam konteks industri modern.

Melalui kolaborasi ini, Frogs Indonesia dan ISI Yogyakarta ingin menunjukkan bahwa inovasi dan kebudayaan dapat saling melengkapi serta tumbuh bersama. Keduanya berupaya melahirkan karya yang tidak hanya unggul secara teknologi, tetapi juga mengandung nilai, makna, dan identitas bangsa.

Baca Juga:

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *