Apa itu Drone FPV: Pengertian, Cara Kerja dan Jenis – Jenisnya

Beberapa tahun belakangan, penggunaan drone FPV mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Penggunaannya pun telah semakin luas mulai dari keperluan olahraga, industri, hingga fotografi dan videografi. Di media sosial sendiri saat ini sudah banyak konten – konten yang membahas tentang drone FPV atau pun konten – konten yang diproduksi menggunakan drone FPV itu sendiri.
Pengertian Drone FPV:
FPV adalah singkatan dari First Person View. Sesuai dengan namanya, drone FPV adalah drone yang menawarkan pengalaman seolah olah penggunanya berada di dalam drone FPV itu sendiri.
Cara Kerja:
Drone FPV dilengkapi dengan kamera yang akan mengambil video yang kemudian akan ditransmisikan secara realtime ke goggle yang biasanya digunakan oleh pilot. Penggunaan goggle inilah yang membuat pengalaman menerbangkan drone FPV berbeda dengan drone lainnya.
Selain menggunakan goggle, sebenarnya drone FPV juga dapat mentransmisikan video yang diambil ke monitor lain yang mendukung penerimaan transmisi video dari drone FPV. Namun, untuk mendapatkan pengalaman terbaik menerbangkan drone FPV kebanyakan pilot drone menggunakan goggle.

Jenis – Jenis Drone FPV:
Ada beberapa jenis drone FPV antara lain sebagai berikut:
- Tinywhoop
Drone FPV dengan ukuran paling kecil, biasanya memiliki propeller yang terlindungi dengan panjang maksimal 40mm. Cocok digunakan di ruangan yang sempit.
Drone FPV Tinywhoop (Foto: Freepik/EyEm) - Cinewhoop
Memiliki pelindung propeler seperti pada tinywhoop namun dengan ukuran drone yang lebih besar. Dapat digunakan untuk perekaman video sinematik.
Drone Cinewhoop (Foto: Freepik/PoppyPix) - Racing Drone
Ringan dan mampu terbang dalam kecepatan tinggi. Ukuran rata rata sekitar 5 inci.
Drone Balap/Racing Drone (Foto: Freepik/EyeEm) - Toothpick/Ultralight
Memiliki bobot yang sangat ringan dengan desain minimalis. Dapat terbang dalam kecepatan tinggi.
Drone FPV Ultralight/Toothpick (Foto: mepsking.com) - Longrange FPV
Umumnya berukuran 6 inci atau lebih. Memiliki sistem navigasi yang baik dan daya tahan baterai yang kuat. Cocok untuk penerbangan jarak jauh.Longrange FPV Drone (Foto: Freepik/1cE_) - Drone Freestyle
Drone yang digunakan untuk melakukan gerakan ataupun trik spektakuler. Memiliki gaya terbang yang bebas dan kreatif.Drone Freestyle (Foto: Unsplash/Benedikt Zinn)
Komponen Utama Drone FPV:
- Frame
Struktur utama dari drone yang menentukan bentuk dan ukuran drone
- Motor dan propeller
Memberikan daya dorong yang diperlukan drone untuk terbang
- Electronic Speed Controller (ESC)
Mengatur kecepatan dan arah putaran motor - Flight Controller
Sebagai otak dari drone. Mengendalikan komponen-komponen pada drone dan menerima input dari pilot - Kamera FPV
Merekam video dari sudut pandang drone - Video Transmitter
Mentransmisikan gambar secara realtime ke goggle atau monitor FPV - Receiver
Menerima sinyal dari remote drone dan mengirimkannya ke flight controller - Baterai
Sebagai sumber tenaga dari drone
Kesimpulan
Drone FPV mampu memberikan pengalaman yang imersif kepada penggunanya. Selain itu, dibandingkan drone lainnya, drone FPV memiliki kecepatan terbang yang lebih tinggi, lebih lincah, dan dapat melakukan lebih banyak manuver. Hingga hari ini, drone FPV banyak digunakan untuk keperluan balapan, inspeksi infrastruktur, hingga fotografi dan videografi.
Sumber:
https://jsp.co.id/memahami-dasar-dasar-fpv-drone-untuk-pemula/
https://www.denkapratama.co.id/berita_detail/apa-itu-drone-fpv
https://www.mepsking.com/blog/what-are-the-types-of-fpv-drone.html?srsltid=AfmBOopNyNLMflHP_OpOE9TmDQMd5LDmRA2m94h58iIqyqilOL1Wy2Hy