Blog, Commercial Use, Profile, Technology

Dukung Pengembangan Startup, Bupati Bantul Kunjungi Perusahaan Pembuat Drone, Frogs Indonesia

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul selalu mendukung perusahaan startup di Kabupaten Bantul untuk terus berkembang.

“Bantul ini dikenal pusat kreatif kriya. Nah, saat ini di Bantul mulai bermunculan perusahaan startup atau yang bergerak di bidang teknologi. Tentunya ini akan terus kami support, ” katanya, dikutip dari keterangan persnya, Selasa (5/4/2022).

Dia mengatakan itu saat mengunjungi startup Frogs Indonesia milik PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia di Jalan Imogiri Barat Nomor 7 Semail, Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Senin (4/4/2022).

Apalagi, lanjutnya, sekitar 80 persen pekerja di perusahaan startup Frogs Indonesia merupakan anak muda dari Kabupaten Bantul.

Frogs Indonesia merupakan perusahaan drone komersial pertama di Asia Tenggara yang dirintis sejak 2018. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam drone, di antaranya spraying drone, passenger drone, cargo drone, dan surveillance drone.

“Satu lagi perusahaan dalam negeri, perusahaan di Bantul yang dapat menciptakan inovasi teknologi. Inovasi yang luar biasa, yaitu drone, bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam tujuan,” kata Bupati Abdul Halim.

Ia mencontohkan, surveillance drone bisa dipakai untuk pemetaan dari udara, spraying drone bisa dipakai untuk penyemprotan pupuk, passenger drone untuk mengantar penumpang tanpa pilot, serta cargo drone untuk mengantar barang.

Bupati Abdul Halim menegaskan, pemerintah membutuhkan inovasi teknologi seperti yang dikembangkan Frogs Indonesia untuk mengatasi berbagai kendala di lapangan.

“Hanya saja, untuk drone passenger ini dari sisi teknologi memungkinkan, tetapi dari sisi regulasi belum ditetapkan berdasarkan undang-undang,” ujarnya.

Dia berharap, akan ada teknologi yang bisa mengantar orang dan mengirim barang tanpa menggunakan pilot atau hanya menggunakan sistem pada masa depan.

“Ini inovasi yang luar biasa. Tentu ini membanggakan bagi Kabupaten Bantul,” ungkapnya.

Bupati Abdul Halim pun berharap, akan semakin banyak teknologi yang dikembangkan dan bisa ikut berkontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Bantul.

Dia mencontohkan, spraying drone dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah pertanian di Kabupaten Bantul. Seperti diketahui, Kabupaten Bantul ditetapkan sebagai food estate atau lumbung pangan Indonesia.

“Mungkin ke depan bisa dilakukan kerja sama di bidang pertanian. Apalagi, Bantul sudah ditetapkan sebagai food estate di Indonesia karena memiliki lahan pertanian yang sangat luas,” imbuhnya.

Dalam kunjungan itu, Bupati Abdul Halim juga sempat berdiskusi dengan para design engineer yang bekerja di perusahaan startup tersebut.

Dia juga sempat mencoba menaiki passenger drone yang pernah diuji coba terbang pada 2020.

Sementara itu, Co-founder Frogs Indonesia Asro Nasiri mengatakan, saat ini perusahaannya sudah mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementrian Perindustrian (Kemenperin) sebesar 27,51 persen.

“Kami merupakan satu-satunya drone yang bersertifikasi TKDN dari Kemenperin,” katanya pria yang pernah bekerja di PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (sekarang PT Dirgantara Indonesia) itu.

Asro juga mengatakan, pihaknya mampu memproduksi tiga unit drone jenis spraying drone dalam seminggu.

Sejauh ini, permintaan pasar paling tinggi adalah jenis spraying drone yang digunakan untuk pemupukan di perkebunan kelapa sawit di Kalimantan dan Sumatera.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Dukung Pengembangan Startup, Bupati Bantul Kunjungi Perusahaan Pembuat Drone,
Penulis: Inang Jalaludin Shofihara | Editor: AMALIA PURNAMA SARI

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *