Jakarta, 28 Oktober 2025 – Hingga hari ini, dominasi China dalam industri baterai lithium polymer masih sulit digeser. Bahkan, drone-drone buatan Indonesia masih banyak yang bergantung pada baterai lithium polymer asal China. Hal ini tentu saja membuat industri drone lokal sangat rentan apabila terus bergantung pada baterai impor.

Frogs Indonesia sebagai salah satu manufaktur drone lokal juga tengah mengambil langkah strategis untuk mengatasi hal ini. Perusahaan yang berbasis di Bantul ini baru saja menjalin kerja sama strategis dengan Matador Lectro, produsen baterai asal Sidoarjo, Jawa Timur.

Kerja sama ini disahkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada hari Selasa, 28 Oktober 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Direktur Frogs Indonesia, Asro Nasiri, bersama Chief Executive Officer Matador Lectro, Wisnu Primaharsono.

Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal pada drone yang diproduksi oleh Frogs Indonesia. Apabila kerja sama ini berhasil, Frogs Indonesia akan menjadi perusahaan pertama yang mampu memproduksi drone yang menggunakan baterai lokal secara massal.

Kerja sama ini juga diharapkan menjadi bukti kemampuan industri dalam negeri yang terus berkembang dan mampu mengurangi ketergantungan pada komponen impor.

Baca Juga:

• • Frogs Indonesia Satu Drone Untuk Berbagai Misi
  • Frogs Indonesia dan isi Yogyakarta Hadirkan Estetika Nusantara pada teknologi Drone