Blog, Profile, Technology

Pertanian 4.0: Transisi menuju Teknologi Pertanian Modern

Industri 4.0 rupanya memberikan dampak yang sangat besar diberbagai bidang salah satunya di bidang pertanian. Adanya perkembangan teknologi dan penggunaan Internet of Things (IoT) yang berkembang dengan pesat, membuat adanya era baru bagi dunia pertanian khususnya pada teknologi pertanian. Perubahan menuju pertanian modern sering juga disebut dengan pertanian 4.0.

Pertanian 4.0 merupakan sebuah transisi pertanian tradisional menuju pertanian modern. Sebagai salah satu sumber ekonomi terbesar bagi Indonesia. Kementerian Pertanian pun tengah berinisiatif menggenjot produktivitas pertanian dengan meluncurkan Revolusi Industri 4.0 di bidang pertanian.

Melalui implementasi Industri 4.0 disektor pertanian, diharapkan proses usaha tani menjadi semakin efisien, sehingga terjadi efisiensi, peningkatan produktivitas, dan daya saing,” jelas Amran, Menteri Pertanian menyambut peta jalan Making Indonesia 4.0 yang sebelumnya telah diluncurkan Presiden Joko Widodo.

Pertanian 4.0 ini juga diharapkan dapat memudahkan para petani Indonesia dalam mengelola lahan pertaniannya dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Maka karena itu adanya pertanian 4.0 juga menghasilkan berbagai macam inovasi tekonologi di bidang pertanian  yang pastinya lebih canggih dari sebelumnya, beberapa contoh teknologi pertanian 4.0 :

1. Sprayer Drone

Drone sprayer merupakan drone yang membantu dalam penyemprotan/Spraying pestisida, herbisida, disinfektan, dan material cair lainnya, serta mampu menebar benih. Drone ini dapat bekerja secara mandiri sesuai dengan pola yang sudah direncanakan pada aplikasi yang ada di perangkat seluler, dibantu oleh perangkat GPS yang ada di drone sprayer. Bukan hanya itu drone ini juga memanfaatkan IoT (Internet of Things).

Drone ini digunakan pada bidang pertanian untuk membantu para petani saat mulai melakukan penyemprotan/spraying di lahan mereka. Dengan menggunakan drone sprayer  khususnya Drone Sekar Agri milik FROGS Indonesia kegiatan penyemprotan/spraying dapat mencakup 10Ha lahan pertanian per harinya.

2. Surveillance Drone

Drone ini merupakan drone yang digunakan untuk frogies yang ingin melakukan pengamatan dan juga pemetaan/mapping. Drone ini mampu membantu melakukan pemetaan/mapping lahan, melakukan pengawasan di wilayah tertentu seperti wilayah perbatasan sebuah daerah atau negara, membantu memantau kondisi tanah, dan memetakan tanaman yang membutuhkan perhatian yang lebih.

Penggunaan drone ini dapat digunakan di bidang militer juga kamu yang ingin melakukan survey, bukan hanya itu drone ini juga berfungsi di bidang pertanian contohnya saat melakukan kegiatan pra-panen seperti  membantu pemetaan untuk melakukan pengolahan lahan, mengamati keadaan tanaman, dan pengendalian hama penyakit tanaman.

3.  Autonomous Traktor

Traktor ini dapat mengolah tanah dengan sistem kemudi secara otomatis dan bisa mengolah lahan sesuai dengan peta perencanaan. Sistem kontrol pada traktor terdiri atas pengendalian stir, gas, gear, rem dan kopling. Sedangkan untuk aplikasi pengolahan lahan digunakan pengendalian implemen dan PTO.

4. Robot Tanam

Robot yang membantu menanam padi dan dapat dikendalikan dari jarak jauh disebut juga robot tanam, menjadi salah satu teknologi yang diciptakan pada pertanian 4.0.  Robot ini juga sudah menggunakan sistem navigasi GPS sehingga dapat bergerak sesuai dengan peta perencanaan yang sudah dibuat terlebih dahulu. Robot tanam padi merupakan mesin penanam bibit padi tipe pengemudi duduk di depan (riding) yang terdiri dari 6 alur tanam dengan jarak antar alur/baris 30 cm untuk tanaman padi lahan sawah irigasi.

5. Alsintan Panen

Alat Mesin Pertanian (alsintan) panen merupakan teknologi baru yang bisa membantu petani dalam memanen. Alsintan ini juga ada yang bisa melakukan dua proses kegiatan pertanian sekaligus, yaitu proses memanen padi dan pengolahan tanah dengan rotari.

 

Inilah beberapa teknologi pertanian 4.0 yang ada di Indonesia yang tengah dikembangkan dan didorong penggunanannya di bidang pertanian pada era pertanian 4.0 ini. Penggunaan teknologi ini juga memiliki kelebihan dalam laporan hasil data di lahan yang anda kelola. Data-data yang behubungan dengan lahan pertanian (kelembapan udara, kodisi cuaca, kondisi tanaman) dapat langsung cepat diperoleh dan terjamin penyimpanannya.

Pertanian 4.0 adalah salah satu cara untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi yang tengah terjadi di dunia dan bertujuan untuk  melakukan optimasi berupa peningkatan hasil (kualitas dan kuantitas) dan efisiensi penggunaan sumber daya yang ada di bidang pertanian.

 

 

 

3 thoughts on “Pertanian 4.0: Transisi menuju Teknologi Pertanian Modern

  1. Dengan adanya peran teknologi pertanian maka diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian, serta memudahkan bagi para pengelola sektor pertanian untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Akan tetapi teknologi pertanian di beberapa wilayah mungkin masih belum sesuai untuk diterapkan secara keseluruhan, karena masih harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti kondisi alam, tenaga ahli yang mengoperasikan peralatan, serta pengetahuan masyarakat tentang alat teknologi pertanian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *