[vc_row][vc_column][vc_column_text]Setelah dilakukan uji Autonomous System untuk menguji sejauh mana sinyal drone tanpa awak ini berhasil di tracking dan berapa jarak yang bisa ditempuh drone ini, tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah uji thrust yang menjadi salah satu komponen di FrogsID ini. Uji thrust ini merupakan salah satu tahapan yang dilakukan oleh tim Frogs untuk mengetahui performa dari motor electric, propeller, dan juga baterai. Pada awalnya tim Frogs sudah melakukan riset untuk menentukan jenis motor dan propeller yang akan digunakan. Setelah menentukan kita menggunakan jenis yang mana, langkah selanjutnya adalah pengujian motor dan propeller tersebut.

Pengujian tersebut ditujukan untuk mengetahui apakah performanya sudah sesuai dengan spesifikasi manufaktur atau belum. Uji thrust ini sudah berhasil dilakukan di Lapangan Madukismo, dan hasil dari pengujian ini didapatkan data dalam satuan kilogram yang dapat menunjukkan gaya angkat atau beban yang dapat diangkat oleh motor dan propeller tersebut.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image image=”1290″ img_size=”full” alignment=”center”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Kita melakukan putaran sekitar 2200 rpm dan setelah kita masukkan ke dalam data, bisa kita hitung berapa thrust yang didapatkan. Kita juga meyakini bahwa motor yang digunakan untuk drone passanger ini sangat recommended untuk digunakan. Karena kita menggunakan 8 motor yang tentunya akan bekerja bersama-sama untuk bisa mengangkat seberat 850 kilo. Uji thrust ini sudah bisa dinyatakan sukses dan kita akan melakukan tahap selanjutnya untuk menentukan perhitungan-perhitungan yang lain. Demi suksesnya percobaan ini, tentunya kita juga mengharapkan hasil yang sempurna.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image image=”1289″ img_size=”full” alignment=”center”][/vc_column][/vc_row]